Angin Muson Barat Menyebabkan Indonesia Mengalami Musim Hujan Karena

Apa Itu Angin Muson Barat?

Foto: Angin Muson Barat (Kompas.com)

Mengutip dari Climate Policy Watcher, angin muson barat adalah fenomena angin yang berhembus dari daratan Asia ke arah Australia, melintasi Samudra Hindia.

Secara khusus, angin muson barat mengacu pada angin yang bertiup dari daratan Asia (utamanya dari dataran tinggi Tibet dan Pegunungan Himalaya) ke arah Samudra Hindia.

Hal ini menyebabkan pengaruh musim hujan di sejumlah negara di Asia Selatan, seperti India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, dan Thailand.

Angin muson barat ini terjadi selama musim panas periode Oktober hingga April, yang juga menggambarkan musim penghujan di Indonesia.

Fenomena ini berkaitan erat dengan posisi matahari yang berpindah ke belahan bumi selatan, sekitar 23,5° lintang selatan, sehingga Australia menerima sinar matahari maksimal.

Akibatnya, tekanan udara di Australia menjadi rendah dengan suhu yang relatif tinggi.

Di sisi lain, daratan Asia mengalami musim dingin, membuat suhunya rendah dan tekanan udara menjadi tinggi.

Baca Juga: Ciri-Ciri Dataran Tinggi dan Iklimnya, Ada Dieng dan Gayo Aceh!

Pengaruh angin muson barat

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah pengaruh angin muson barat di Indonesia.

Baca juga: Studi Sebut Perubahan Iklim Bikin Hutan Jadi Lebih Rapuh

Penyebab Musim Hujan

Angin muson barat membawa uap air dari Samudra Hindia ke daratan Asia Selatan.

Ketika udara lembab ini naik ke atas lereng Pegunungan Himalaya, ia mendingin dan mengembun, menyebabkan musim hujan terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Ciri-ciri Iklim Tropis dan Wilayah Geografisnya, Intip yuk!

Angin muson barat membawa sejumlah dampak positif yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan dan...

Karakteristik Angin Muson Barat

Foto: Musim Hujan (Inspirasijatim.com)

Angin muson barat memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cuaca dan iklim di wilayah Asia Selatan dan sekitarnya.

Berikut adalah karakteristik utama dari angin muson barat:

b. Dampak negatif angin muson timur.

1. Air bersih dapat berkurang. 2. Tanaman akan banyak mati. 3. Meningkatkan risiko kebakaran hujan.

Fenomena alam angin muson barat di Indonesia biasanya terjadi pada Januari. Kecepatan minimum anginnya sekitar 3 m/s. (OL-14)

KOMPAS.com - Iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, yakni iklim musim, iklim laut, dan iklim panas.

Iklim musim atau iklim muson sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah setiap periode tertentu.

Iklim musim terdiri dari dua jenis, yaitu angin musim barat (muson barat) dan angin musim timur laut (muson timur).

Angin muson barat adalah angin yang bergerak dari benua Asia ke Benua Australia.

Saat angin muson barat bergerak, di Asia sedang mengalami musim dingin dengan suhu udara rendah tekanan udara tinggi.

Baca juga: Jenis-jenis Iklim Benua Amerika

Sementara itu, di Australia sedang mengalami musim panas dengan suhu udara tinggi dan tekanan udara rendah.

Angin muson barat biasanya berhembus sekitar bulan Oktober hingga April.

Angin muson Barat melewati perairan yang luas, seperti Laut China Selatan dan Samudra Hindia, sehingga mengandung banyak uap air dan menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.

Dampak negatif angin muson barat

Fenomena alam angin muson barat di Indonesia biasanya terjadi pada Januari. Kecepatan minimum anginnya sekitar 3 m/s. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.

Indonesia adalah negara yang terletak di daerah tropis, yaitu wilayah yang berada dekat dengan garis khatulistiwa. Karena posisi geografisnya ini, Indonesia hanya mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kedua musim ini dipengaruhi oleh angin muson, yaitu angin yang bertiup secara periodik dari arah tertentu.

Musim hujan di Indonesia biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai Maret. Pada musim ini, angin muson barat bertiup dari benua Asia ke benua Australia, melewati laut China Selatan dan samudra Hindia. Angin ini membawa banyak uap air yang menyebabkan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ciri-ciri musim hujan adalah meningkatnya curah hujan, angin kencang, cuaca mendung, suhu panas, dan tanah subur. Musim hujan juga dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor.

Musim kemarau di Indonesia biasanya terjadi pada bulan April sampai September. Pada musim ini, angin muson timur bertiup dari benua Australia ke benua Asia, melewati samudra Pasifik dan samudra Hindia. Angin ini membawa sedikit uap air yang menyebabkan kekeringan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ciri-ciri musim kemarau adalah berkurangnya curah hujan, angin lemah, cuaca cerah, suhu dingin, dan tanah kering. Musim kemarau juga dapat menimbulkan bencana alam seperti kebakaran hutan dan gagal panen.

Sumber: (1) Mengenal 2 Jenis Musim di Indonesia, Musim Hujan dan Musim Kemarau. https://regional.kompas.com/ (2) 2 Jenis Musim di Indonesia – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/ (3) Mengapa Indonesia Hanya Memiliki 2 Musim? – Adjar. https://adjar.grid.id/ (4) 4 Musim Di Dunia Dan 2 Musim Di Indonesia – JAGAD ID. https://jagad.id/

Angin muson barat, atau biasa disebut angin barat, adalah angin ini terkenal karena arahnya yang khas dari barat ke timur.

Mereka memainkan peran penting dalam membentuk pola cuaca dan iklim di berbagai wilayah dunia.

Selain itu, angin muson barat juga dibutuhkan untuk berbagai aktivitas manusia, mulai dari pertanian hingga penerbangan.

Dalam artikel ini, Moms akan mengetahui informasi seputar angin muson barat, mulai dari asal-usulnya, karakteristiknya.

Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir, ya.

Baca Juga: Ciri-ciri Iklim Subtropis, Lengkap dengan Flora dan Fauna!

Membantu sektor pertanian

Curah hujan sangat memengaruhi pola kehidupan masyarakat di Indonesia yang masih banyak mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian.

Musim hujan dimanfaatkan untuk memulai kegiatan mengolah lahan pertanian.

Pasalnya, hujan yang menyerap ke dalam tanah menyebabkan tanah menjadi subur.

Saat itu, tanaman tumbuh lebih subur dan hijau sehingga hasil produksi pertanian meningkat.

Tingginya curah hujan yang turun berarti tersedianya sumber air yang melimpah bagi sistem irigasi.

Baca juga: Krisis Iklim Sudah Mengkhawatirkan, Kenali 6 Penyebab Pemanasan Global

Debit air yang tinggi ditampung pada bendungan irigasi dan dikendalikan sistem pengairannya untuk mengairi sawah sehingga petani tidak akan mengalami banjir di musim hujan dan tidak mengalami kesulitan air saat musim kemarau.

Mengurangi polusi udara

Saat musim hujan, polusi dan debu yang ada di udara akan larut bersama dengan air hujan.

Dengan demikian, musim hujan dapat mengurangi polusi udara dan membuat udara menjadi lebih sejuk.

Suhu dan Tekanan Udara

Musim panas di Asia Selatan adalah saat matahari berada di belahan bumi utara. Ini menyebabkan dataran Australia mendapatkan sinar matahari secara maksimal.

Hal ini dapat meningkatkan suhu dan membuat tekanan udara rendah di Australia.

Sementara itu, di Asia, terjadi suhu yang rendah dan tekanan udara tinggi.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

MENURUT pengertian National Geographic, angin muson merupakan suatu perubahan musiman dalam arah angin yang terkuat di suatu wilayah. Angin ini menyebabkan musim hujan dan kemarau di sebagian daerah tropis.

Angin muson mengalami pergantian arah setahun dua kali. Pada bagian pertama, akan ada hembusan angin darat yang kering dan selanjutnya ada hembusan angin laut yang basah.

Angin muson dibagi menjadi dua jenis yakni angin muson barat dan angin muson timur. Berikut penjelasan proses dari kedua jenis angin muson. Lebih jelasnya materi ini dapat dipelajari dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Awan dan Ciri-Cirinya

Angin muson jenis ini bertiup dari benua Asia ke benua Australia pada Oktober hingga April. Hal ini terjadi karena tekanan udara di benua Asia lebih tinggi atau lebih panas dibandingkan dengan benua Australia.

Lalu angin ini akan berpindah melewati Samudra Hindia sehingga membawa banyak uap air dari sana. Perpindahan ini menyebabkan Indonesia mengalami musim penghujan dan sering dimanfaatkan petani untuk mengairi pertanian di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Hormon pada Manusia, Ciri-ciri Ketidakseimbangan Hormon

Namun, angin muson barat dapat mengganggu kerja pihak kemaritiman. Ini karena hujan deras yang terjadi bisa tergolong berbahaya.